Kabupaten Donggala, adalah salah satu dari deretan kabupaten tertua di Propinsi Sulawesi Tengah. Sebelum penaklukan belanda, Donggala merupakan delapan wilayah otonom pemerintahan raja-raja.
Luas wilayah kabupaten donggala adalah 527.569 hektar terdiri atas 16 Kecamatan, 139 desa ditambah 9 kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai 275.027 jiwa terdiri dari 141.039 jiwa penduduk laki-laki dan 133.988 jiwa penduduk perempuan. Donggala juga tercatat sebagai kabupaten paling tinggi angka rumah tangga miskinannya di Sulawesi Tengah yaitu 25.874 Rumah tangga .
Pemekaran ini telah menghilangkan lumbung pangan Donggala, mengecilkan akses peningkatan pendapatan daerah serta penyusutan luasan hutan Kabupaten Donggala dari sekitar 1.500.000 hektar sebelum pemekaran, saat ini tinggal 302.257 hektar yang memainkan peran dan fungsi fital bagi keselamatan 14.055 hektar areal persawahan masyarakat. Kerusakan hutan berimplikasi sistemik pada kerawanan-kemiskinan pangan dipastikan bermuara pada akan semakin menambah jumlah rumah tangga rawan pangan yang di tahun 2010 telah mencapai 25.874 rumah tangga miskin.
Cerita bisnis minyak sawit telah ada di Kabupaten Donggala telah ada sejak 2 dasawarsa lalu. Dimulai dari PT.Astra Agro Lestari beserta anak-anak perusahaannya, menyusul isu ekspansi oleh PT.Asisco. Nama PT.Asisco perlahan-lahan hilang, sebuah calon investor baru muncul dengan nama PT. Gatra Nusantara Sejati yang ditenggarai akan membuka areal kebun sawit hingga luasan 30.000 hektar di Kecamatan Banawa Selatan.
Di luar isu rencana masuknya PT. Gatra Nusantara Sejati, di 8 Desa di Kecamatan Banawa Selatan berkembang pula ekspansi bermodel petani sawit mandiri. Temuan lapangan evergreen indonesia mendokumentasikan info lapangan mengenai adanya pasokan bibit sawit berlisensi dari PT.Letawa-anak perusahaan PT.Astra Agro Lestari kepada warga Desa Salumpaku. Sementara di 4 desa lainnya juga terjadi mobilisasi rekrutimen calon petani plasma.
Potret buruk sistem perkebunan kelapa sawit di Indonesia menjadi kekhawatiran sendiri bagi Perkumpulan Evergreen Indonesia. Trend ekspansi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Donggala disahuti dengan melakukan konsolidasi bersama untuk menemu-kenali inisiatif-inisiatif terbaik dalam kerangka mendorong kesadaran kritis masyarakat di kabupaten donggala, khususnya di wilayah target ekspansi, mendorong proses-proses memperkuat jaminan perlindungan kawasan kelola pangan dan kelola ekonomi berbasis potensi komoditas unggulan lokal.
0 komentar:
Posting Komentar