Home | Sign In | New here? Sign Up | Log out

HUTAN SULAWESI TENGAH DIKEPUNG EKSPANSI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Tingginya angka permintaan minyak sawit dunia memaksa indonesia untuk terus memaksimalkan produksi minyak sawit dengan perluasan perkebunan kelapa sawit skala besar, ditargetkan akan ada 20 juta hektar ekspansi perkebunan kelapa sawit hingga tahun 2020 dan mampu memproduksi CPO (Crude Palm Oil) hingga 28 juta ton hal ini akan berdampak pada jutaan hektar hutan yang akan dirubah menjadi perkebunan kelapa sawit. Pada tahun 2008 luas kebun kelapa sawit di Indonesia telah mencapai 7.5 juta hektar yang dikuasai oleh 700 anak perusahaan yang dimiliki sekitar 30 kelompok, dengan kemampuan produksi 18 juta ton CPO (crude palm oil) (sawit watch.or.id)

Saat ini indonesia ditenggarai masih memiliki 112 juta hektar hutan hujan tropis ditambah ratusan juta hektar lahan gambut yang tersebar di seluruh propinsi di indonesia termasuk Sulawesi Tengah, propinsi terbesar di pulau Sulawesi ini  memiliki luas wilayah daratan 68.033,00 km2 mencakup semenanjung bagian timur dan sebagian semenanjung bagian utara serta kepulauan togean di teluk tomini dan kepulauan banggai di teluk tolo dengan luas wilayah adalah 189.480 km2. Sulawesi Tengah adalah dataran rendah dengan ketinggian rata-rata ± 80 meter di atas permukaan laut, terletak di 2o22’Lintang Utara-30o48’Lintang Selatan dan 119o22’-124o22’Bujur Timur. Wilayah administrasi Propinsi ini telah berkembang menjadi 10 wilayah.

Sementara luas hutan  berkisar 3, 7 hingga 4 juta hektar dan menjadi tempat bergantung bagi 201.877 hektar areal persawahan.sementara didalam dan sekitar hutan terdapat  9.355 hektar perladangan komunitas.  Keberlanjutan produksi dan suplai pangan bagi 1.349.225 orang laki-laki dan 1.284.195 orang perempuan (sensus penduduk Sulteng 2010), 159.126 rumah tangga miskin-penerima 28.624 ton beras miskin. Bergantung pada jasa lingkungan hutan.

Awal tahun 2010, Evergreen Indonesia mendapatkan informasi mengenai adanya rencana pembukaan areal perkebunan kelapa sawit oleh 7 perusahaan.  Berdasarkan data dan informasi yang didapatkan Evergreen Indonesia mem-prediksikan bahwa luas areal ekspansi ini bisa melampui angka 200.000 hektar jika keseluruhan rencana ekspansi ini diloloskan oleh pemerintah di 4 Kabupaten masing-masing:  Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan Kabupaten Banggai.   Rencana perluasan ini membuat 42.792 jiwa penduduk di 18 desa/kampung berhadapan dengan ancaman kerawanan pangan sekaligus menambah angka penduduk miskin propinsi ini, khususnya kemiskinan di tingkat kabupaten yang menjadi tapak proyek ekspansi. 

Evergreen Indonesia memastikan bahwa seluas 1.765 hektar sawah petani, 3.791 hektar ladang masyarakat, 6.407 hektar kebun coklat, 749 hektar kebun cengkeh, 64 hektar kebun kopi ditambah 1.377 hektar kebun kelapa akan musnah.  Termasuk kerusakan kawasan hutan yang merupakan wilayah tangkapan dan suplai air bagi konsumsi air minum dan areal pertanian masyarakat jika rencana ekspansi ini sengaja diloloskan oleh perusahaan dan pemerintah daerah.  Kerusakan hutan dan kehancuran sumber-sumber pendapatan masyarakat ini semakin mempersulit 76.141 keluarga miskin di Donggala, Sigi, Parigi Moutong dan Banggai keluar dari kemiskinan dan terancam bahaya kerawanan pangan .
  
18 desa sasaran tapak ekspansi perkebunan kelapa sawit, secara khusus membuat sekitar 5.342 Rumah tangga menjadi sangat rentan menerima praktek marginalisasi hak dan posisi tawar dan resiko terjebak dalam konflik sosial akibat praktek-praktek pembohongan dan manipulasi informasi yang sengaja dilakukan untuk meloloskan tujuan perusahaan memiliki lahan baru untuk menambah keuntungan dari bisnis minyak sawit

Nama Perusahaan,          Rencana pembukaan     dan  Wilayah target ekspansi


  • PT.Sarana Transnaker    38.000 hektar     Wilayah Tinombo Selatan dan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong
  • PT.Cipta Agro Lestari      26.000.hektar    Wilayah Mepanga Kabupaten Parigi Moutong
  • PT.Dwi Agro Lestari         21.000 hektar     Wilayah Taopa dan Moutong Kabupaten Parigi Moutong
  • PT.Gatra Nusantara Sejati            30.000 hektar     Wilayah Banawa Selatan  Kabupaten Donggala
  • PT.Wira Mas Permai       16.500 hektar     Wilayah Bualemo Kabupaten Banggai

Jumlah Luasan   ekspansi 131.500 hektar               

Angka luasan ini masih merupakan angka sementara yang dipastikan bertambah.  Temuan – temuan awal lapangan mendokumentasikan adanya isu ekspansi di Kawasan Kulawi Barat dan Pipikoro mencapai luasan 18.000 hektar serte kehadiran PT.Agro Palm Lestari dan PT.Agung Lestari Kebun juga berencana melakukan perluasan perkebunan kelapa sawit di wilayah Siniu, Ampibabo, dan Toribulu-Kabupaten Parigi Moutong. (akg)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Foto saya
palu, palu/sul-teng, Indonesia
D/A. Jl. Lasoso No 17A Kecamatan Palu Barat Kota Palu, Sul-Teng kelurahan Kabonena 94227 Telp (0451)460 723

KANTOR PERWAKILAN

JL. Mesjid II No 17
pejompongan-Jakarta Pusat 10210
Telp: 08111555287
email : rinirini.darsono@gmail.com